[KETERAMPILAN MANAJEMEN] Menentukan BEP, PBP dan ROI sebagai Analisa Kelayakan

Dalam merencanakan suatu usaha atau bisnis membutuhkan analisa kelayakan di mana aspek terpenting yang harus dianalisa yaitu aspek keuangan. Ada beberapa alat yang digunakan untuk melakukan analisa tersebut, guna nya untuk mengetahui laba rugi, proyeksi keuntungan, jangka waktu balik modal dan sebagainya. Namun, alat analisa yang paling umum digunakan dan cukup menjelaskan secara luas adalah BEP (break even point), PBP (payback period) dan ROI (return on investment). 

1. BEP (break even point
merupakan teknik analisis yang digunakan untuk mempelajari hubungan antara Biaya Tetap, Biaya Variabel, Laba, dan Volume Penjualan. Fungsi BEP adalah untuk mengetahui jumlah produk yang harus dijual untuk memenuhi penutupan modal.
Dalam menentukan nilai BEP dapat digunakan dengan secara grafik maupun perhitungan. Secara Grafik, penentuan BEP terlihat pada sumbu X merupakan besarnya volume produksi / penjualan dalam unit sedangkan sumbu Y merupakan besarnya biaya dan penghasilan penjualan. BEP ditentukan melalui titik persilangan antara garis penghasilan penjualan dengan garis biaya total. 
(Astried P., 2014)

Secara matematis, perhitungan BEP dibagi lagi menjadi dua, yaitu berdasarkan unit atau rupiah. Atas dasar unit menggunakan perhitungan:
                                       
                                                             BEP(Q) = FC / P - VC
Sedangkan dalam Rupiah yaitu:
                                                             BEP(Rp) = FC / 1 - (VC/S)
Di mana:
FC : Biaya Tetap
VC : Biaya Variabel
P : Harga Jual per unit
Q : Jumlah quantitas/unit produk yang dihasilkan
S : Volume Penjulan

2. ROI (return of investment)
Menjelaskan rentabilitas atau kemampuan modal yang kita investasikan pada sebuah usaha untuk menghasilkan keuntungan. Nilai ROI semakin besar maka semakin tinggi kemampuan usaha kita untuk mengembalikan modal dan semakin menjanjikan pula usaha kita. Secara matematis ROI dapat diperoleh dari:
                                                           ROI = (laba bersih/total invest) * 100%

3. PBP (Payback Period)
Menjelaskan berapa lama modal yang kita investasikan akan kembali. Semakin kecil nilai PBP maka semakin baik nilai investasi untuk dilakukan. Di mana PBP dapat diperoleh secara matematis yaitu:
                                                         PBP = total investasi / laba bersih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[KETERAMPILAN MANAJEMEN] Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Alat dan Proses

Mengenal OMBUS-OMBUS, Makanan Tradisional khas Batak

[BUDAYA MAKANAN] Bakar Batu, Tradisi Makan Masyarakat Papua