Terampil dalam Manajemen Bidang Makanan (Catatan Kuliah)

Ilustrasi: Keterampilan Manajemen

Dalam mengelola suatu bisnis tentu perlu keterampilan manajemen yang baik. Manajemen itu sendiri diartikan sebagai upaya mengelola sesuatu dengan berbagai cara demi mencapai suatu tujuan yang sudah ditetapkan pada jangka waktu tertentu. Manajemen memiliki cakupan yang sangat luas, mengelola kondisi pangan di negeri sendiri demi mencapai ketahanan pangan juga merupakan suatu manajemen. Mengelola waktu untuk membagi waktu antara pekerjaan dengan hobi juga termasuk manajemen. 

Keterampilan manajemen yang dimaksud pada tulisan ini adalah keterampilan manajemen dalam membuka usaha atau bisnis di bidang makanan. Salah satu mata kuliah Semester 6 di Surya University program studi Teknologi Pangan mempelajari tentang keterampilan manajemen dalam berbisnis di bidang makanan, judul mata kuliah tersebut yaitu Keterampilan Manajemen yang diampu oleh bapak Dr. Albert Kuhon. Pada tulisan ini akan  dirangkum kegiatan perkuliahan tersebut hingga saat ini.

Berbeda dengan mata kuliah lainnya, mata kuliah ini kami dibebaskan dalam berinovasi. Kami diperintahkan menentukan 3 produk makanan yang akan kami jual selama semester ini. Namun ada beberapa penyampaian penting dari pak Albert mengenai cara yang tepat dalam memulai berbisnis.
Hal utama dalam memulai bisnis adalah produk apa yang akan dijual, setelah itu barulah sebagai syarat jalannya perusahaan harus menentukan visi dan misi serta tujuan dibentuknya perusahaan. Persyaratan kedua harus memenuhi peraturan dan regulasi yang berlaku. Persyaratan berikutnya harus memiliki unsur-unsur produksi seperti modal, teknologi, sumber daya manusia, bahan dan pasarnya.
Lalu bagaimana persyaratan itu mudah untuk dipenuhi? Dalam memulai suatu bisnis makanan maupun bidang lainnya, seorang calon pengusaha harus ingat dua kiblat dalam berbisnis.
Pilih produk yang bahan bakunya melimpah? atau permintaan pasarnya tinggi?
Kiatan tersebut bisa menjadi pertimbangan dalam memulai suatu bisnis. Beberapa hal yang perlu dilakukan setelah seluruh tahap awal telah terlaksana yakni memulai riset pasar, Branding atau penentuan merek dagang, penentuan kemasan dan desain kemasan, serta mengurus semua perizinan sesuai domisili.
Jalannya bisnis suatu perusahaan atau perorangan tidak selalu mulus-mulus saja. Terkadang kita harus melakukan suatu tindakan improvisasi atau manuver demi menghindari hambatan yang ada. Lalu apakah strategi tersebut tergolong efektif atau efisien?
Penyampaian pak Albert terus-menerus membuka pemikiran kita. Terkadang kita harus memilih keputusan yang efektif namun tidak efisien terkadang pula kita harus memutuskan tindakan yang efisien namun tidak efektif. 

Desain Produk Popcorn POP UP!

Gambar diatas merupakan desain kemasan dari produk yang ingin kami kembangkan yaitu popcorn dengan aneka rasa. Kami memilih popcorn karena bahan baku nya cukup melimpah dan menjadi cemilan karena tingginya hobi masyarakat dalam mengonsumsi cemilan. Kami juga mengajukan perizinan seperti perizinan industri rumah tangga (PIRT) dengan mengikuti penyuluhan keamanan pangan terlebih dahulu sebagai syarat utamanya. 

Produk yang akan kami kembangkan akan dijual melalui media online ataupun langsung dijual di daerah Tangerang dan sekitarnya. Melalui mata kuliah ini kami merasa ingin bersungguh-sungguh dalam memulai suatu usaha di bidang makanan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[KETERAMPILAN MANAJEMEN] Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Alat dan Proses

Mengenal OMBUS-OMBUS, Makanan Tradisional khas Batak

[BUDAYA MAKANAN] Bakar Batu, Tradisi Makan Masyarakat Papua