[BUDAYA MAKANAN] Bakar Batu, Tradisi Makan Masyarakat Papua

Image result for tradisi bakar batu

Tanah Papua merupakan tanah dimana masyarakat yang mendudukinya masih menjunjung adat dan kebudayaan yang sudah ada sejak dahulu kala. Keindahan tanah Papua menjadi daya tarik wisatawan Asing maupun Lokal karena kentalnya tradisi budaya yang hingga kini tetap dilakukan, Bahkan cara berpakaian pun masih sangat tradisional. Namun daya tarik lainnya juga, keindahan panorama alamnya yang memanjakan mata para wisatawan yang hendak berkunjung ke tanah Papua.

Ada satu Tradisi yang disebut Bakar Batu di Papua. Tradisi Bakar Batu merupakan tradisi penting di Papua sebagai ritual memasak bersama-sama warga satu kampung dengan tujuan untuk bersyukur, bersilaturahim, berkumpul, ataupun untuk mengumpulkan prajurit untuk berperang. Kegiatan masyarakat Papua diantaranya bertanam dan Berternak, hasil dari bercocok tanam dan berternak mereka olah menjadi makanan dan setiap panen di situlah tradisi sebagai simbol rasa syukur dilakukan.

bakar batu dilakukan dalam tanah yang berlubang besar yang dilapisi oleh:
- Dasar adalah kayu bakar, digunakan sebagai sumber api yang menyala untuk membakar batu
- Di atas kayu bakar, diletakan bebatuan
- Di atas bebatuan, ditaruh alas berupa dedauan maupun ilalang sebagai alas menaruh bahan makanan yang hendak dimasak
- Di atas dedauan diletakan bahan makanan yakni berupa daging hasil buruan
- Di atas daging, ditutup kembali dengan daun
- Di atasnya lagi, diletakan bahan makanan lain seperti umbi-umbian
- Di tutup kembali dengan daun dan dilapisi kembali dengan batu panas


Tradisi Bakar Batu umumnya dilakukan oleh suku pedalaman/pegunungan, seperti di Lembah Baliem, Paniai, Nabire, Pegunungan Tengah, Pegunungan Bintang, Jayawijaya, Dekai, Yahukimo dll. Meskipun pada umumnya disebut bakar batu, didaerah lain memiliki berbeda nama seperti Gapiia (Paniai), Kit Oba Isogoa (Wamena), atau Barapen (Jayawijaya). Melalui tradisi bakar batu ini, masyarakat Papua bisa mengangkat solidaritas dan kebersamaan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[KETERAMPILAN MANAJEMEN] Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Alat dan Proses

Mengenal OMBUS-OMBUS, Makanan Tradisional khas Batak