[BUDAYA MAKANAN] Kekhasan dan Cita Rasa Kuliner di Sumatera dan Kalimantan

Indonesia merupakan Negara kepulauan yang luas, luas nya Nusantara mengakibatkan banyak nya Budaya yang berbeda-beda yang masih terus dilestarikan. Semakin berdekatan suatu wilayah, semakin mirip kebudayaan yang dimiliki, namun tidak menutup kemungkinan bagi bangsa Indonesia, meskipun letak geografis yang masih berjauhan, namun ada saja kebudayaan yang mirip satu sama lain. 

Makanan khas Indonesia biasanya dicirikan dengan penggunaan rempah sebagai bumbu pada masakan, Wilayah kepulauan Indonesia dibagi menjadi Barat dan Timur, di mana penghasil rempah kebanyakan berasal dari wilayah timur sedangkan yang mengolah dan memanfaatkan rempah kebanyakan daerah Barat. Kelimpahan rempah Indonesia bagian Timur disebabkan oleh tanah tumbuh yang cocok untuk rempah-rempah. Hal demikian juga yang mengakibatkan para pendatang asing pada jaman dahulu ingin menguasai rempah Indonesia.

Tidak hanya bumbu yang digunakan, pola kebiasaan makan di Indonesia berbeda-beda. Hal ini dapat dijelaskan secara antropologi di mana pada jaman dahulu, manusia hanya memanfaatkan bahan makanan yang ada di sekitarnya yang kemudian menjadi tradisi dari generasi ke generasi. Sebagai contoh, bagian Barat Indonesia gemar mengonsumsi beras (yang diolah menjadi nasi), sedangkan masyarakat Indonesia Timur lebih sering mengonsumsi makanan non-beras berupa sagu atau umbi-umbian.

Berikut ini adalah makanan khas dari tiap-tiap wilayah besar di Indonesia dan kekhasan dari daerah tersebut dalam mengolah makanan:

1. Aceh

Kebanyakan makanan Aceh dipengaruhi oleh bangsa Timur Tengah seperti Irak, Iran, Arab, India dll. Karena konon pedagang parsi gujarat terlebih dahulu mampir ke pakistan dan India lalu kemudian mendatangi Aceh.

Bumbu Aceh mirip dengan masakan Timur Tengah, selain itu juga khas Aceh menggunakan Santan dan Rempah, Aceh juga mempunyai Bumbu khas dari kas-kas atau asam khunti.

Makanan tradisional Aceh yang paling terkenal hingga kini adalah Mie Aceh, berbeda dengan Mie lain, Mie Aceh memiliki cita rasa rempah yang sangat menggugah selera

2. Medan

Wilayah Medan didominasi oleh makanan Batak maupun makanan Chinese. Namun, Medan juga dipengaruhi oleh beberapa makanan India. Makanan yang terkenal dari Medan yang dipengaruhi budaya Tionghoa adalah Kwetiau Medan.

3. Minang

Masakan Padang yang paling digemari dan sudah mendunia adalah Rendang. Ternyata, Rendang merupakan masakan yang dipengaruhi budaya India, yaitu kebiasaan makan daging dan ikan dengan sedikit sayur.

Kekhasan India yang dipengaruhi oleh daerah Minang juga dengan penggunaan bumbu kare.

4. Bangka Belitung

Makanan yang dimasak oleh masyarakat Bangka Belitung kebanyakan merupakan hasil laut. Di Bangka Belitung didominasi oleh masyarakat beretnis Tionghoa yaitu Hakka atau Khe. Makanan khas Bangka yang berasal dari hasil laut salah satunya Rusip yang sebagai sambal khas Bangka

Daerah-daerah besar lainnya meliputi Lampung, Riau, Bengkulu, dan Jambi. Daerah tersebut juga memiliki kesamaan yaitu mengolah makanan berupa hasil laut, namun kebanyakan hasil buruan. Di Jambi, kebanyakan makanan dipengaruhi budaya melayu yaitu penggunaan bumbu kare. 

5. Kalimantan

Di Kalimantan, pun banyak didominasi oleh masyarakat keturunan Tionghoa seperti di Pontianak, Singkawang, yang merupakan masyarakat Hakka. Di Kalimantan lebih banyak mengolah ikan sungai dengan campuran buah sebagai penambah rasa asam. Misalnya adalah ikan asam manis yang menggunakan nanas. Selain itu, terdapat makanan khas suku Banjar, Kalimantan Selatan, yaitu Soto Banjar. Soto ini berkuah bening, dengan campuran rempah.

Sampai sini dulu penjelasan Kuliner Nusantara, pada postingan berikutnya akan bercerita tentang Kuliner di Wilayah Jawa, Sulawesi, Bali, dan Papua. Terima Kasih