[KETERAMPILAN MANAJEMEN] Apa Itu Technology Push dan Market Pull?

Konsep pasar umumnya dibagi menjadi dua, berdasarkan kebutuhan pasar ataupun berdasarkan dorongan produsen untuk memproduksi produk yang awalnya mungkin tidak dibutuhkan oleh pasar. Dalam merencanakan strategi bisnis, perlu melihat kedua pendekatan tersebut sebagai gambaran produk yang kita luncurkan tergolong ke dalam konsep pasar yang mana. Karena, ketika kita memproduksi sesuatu namun tidak ada pasarnya, akan mengakibatkan fatal bagi masa depan perusahaan yang kita dirikan selama ini. Namun, hal tersebut juga belum tentu tepat, karena ada konsep pasar dorongan produsen yang memaksa konsumen menjadi pasar dari produk yang baru kita kembangkan. Berikut penjelasan beserta contoh konsep pasar tersebut:

1. Market Pull
Merupakan pengembangan produk dari peluang pasar yang selanjutnya menggunakan teknologi yang telah ada untuk memenuhi kebutuhan pasar. Secara terjemahan market pull biasa nya diartikan sebagai pasar yang menarik keputusan untuk pengembangan. Misalnya produk panel surya di mana kebutuhan energi semakin besar sementara sumber energi berupa fosil sudah semakin menipis.

Pasar menuntut kemajuan teknologi seiring dengan kebutuhan konsumen misalnya jaringan 4G pada telepon seluler yang semula adalah jaringan hanya 3G dan 2G, karena kebutuhan akses internet yang lebih cepat, pasar melakukan need pull untuk menghadirkan fitur tersebut. Begitu juga dengan jaringan Nirkabel ada Wi-Fi. Kebutuhan akan akses internet di mana pun dan tanpa kabel, membuat pasar jaringan nirkabel semakin luas. Contoh lainnya adalah power bank, seiring dengan tingginya konsumen smartphone, pasar juga membutuhkan suatu teknologi yang dapat menyuplai baterai smartphone mereka ketika mereka sedang tidak mendapat jangkauan listrik.

 2. Technology Push
Merupakan pengembangan produk yang dilakukan oleh perusahaan dengan teknologi baru yang dimiliki dan selanjutnya mencari pasar yang tepat untuk menerapkan teknologi tersebut. Secara terjemahan technology push biasa diartikan sebagai teknologi mendorong pengembangan. Pasar tidak meminta atau mengetahui perihal produk baru tersebut sehingga pasar memperoleh dorongan pengembangan produk dari produsen. Contoh nya adalah fitur kamera di telefon genggam yang tidak terpikir oleh pasar, namun sebenarnya berguna.

Technology Push akan berhasil apabila teknologi yang diambil memberikan keuntungan kompetitif, dan teknologi alternatif yang cocok tidak tersedia atau sangat sulit untuk digunakan oleh kompetitor. Baru-baru ini sudah banyak dikembangkan terobosan teknologi mobil listrik yang mencerminkan konsep Technology Push, meskipun tidak terfikirkan oleh pasar, namun mobil listrik memberikan manfaat lebih banyak terhadap lingkungan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

[KETERAMPILAN MANAJEMEN] Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Alat dan Proses

Gambar
Perencanaan suatu jenis usaha perlu mengetahui kapasitas ruang maupun alat untuk menyesuaikan dengan jumlah produksi yang akan kita keluarkan setiap harinya. Dalam pemilihan proses juga harus mengetahui tujuan dari usaha apa yang ingin kita lakukan dan bagaimana karakteristik bahan pangan tersebut, berikut ini penjelasan kedua aspek tersebut: Faktor yang mempengaruhi pemilihan alat produksi: 1. Apa Produk yang ingin dihasilkan Setiap bahan pangan berbeda proses yang diperlukan sehingga produk pangan apa yang ingin kita produksi seharusnya kita tentukan terlebih dahulu sebelum membeli alat 2. Proses apa yang dilalui Bahan pangan terbagi menjadi karakteristik fisiknya yang membuat setiap proses berbeda perlakuan nya 3. Berapa kapasitas produksi Penentuan kapasitas alat bergantung pada kapasitas produksi dan dimensi bahan pangan 4. Ongkos dan ukuran ruangan Ukuran ruangan tidak boleh saling berdesakan antar alat produksi, ongkos yang diperlukan untuk pemasangan mau
Baca selengkapnya

Mengenal OMBUS-OMBUS, Makanan Tradisional khas Batak

Gambar
Ilustrasi: Kue Ombus-ombus Sumber: hitabatak.com Setiap daerah pasti punya identitas masing-masing. Yang menandakan itu sebagai identitasnya bisa meliputi makanan tradisional, pakaian adat, budaya, bahasa, dan lain sebagainya. Nah, kali ini kita akan membahas satu jajanan khas masyarakat Batak yaitu Ombus-ombus. Bagaimana sejarah munculnya kue Ombus-ombus ini sebagai jajanan khas masyarakat Batak? Apa sih cerita dibaliknya? Yuk kita simak! Sejarah awal mula lahirnya kue ombus-ombus yaitu pada tahun 1940-an di mana pada masa itu gerak perekonomian masyarakat di Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara mulai nampak. Pergerakan ekonomi di kecamatan Siborongborong ini meningkat dengan adanya aktivitas perdagangan. Aktivitas perdagangan meliputi perdagangan hasil pertanian, bahan pokok, dan salah satu nya adalah munculnya makanan baru berupa lepat yang memiliki ciri khas tersendiri. Kue ombus-ombus dibuat pertama kali oleh seorang pria berdarah Batak bernama Musik Sih
Baca selengkapnya

[BUDAYA MAKANAN] Bakar Batu, Tradisi Makan Masyarakat Papua

Gambar
Tanah Papua merupakan tanah dimana masyarakat yang mendudukinya masih menjunjung adat dan kebudayaan yang sudah ada sejak dahulu kala. Keindahan tanah Papua menjadi daya tarik wisatawan Asing maupun Lokal karena kentalnya tradisi budaya yang hingga kini tetap dilakukan, Bahkan cara berpakaian pun masih sangat tradisional. Namun daya tarik lainnya juga, keindahan panorama alamnya yang memanjakan mata para wisatawan yang hendak berkunjung ke tanah Papua. Ada satu Tradisi yang disebut Bakar Batu di Papua. Tradisi Bakar Batu merupakan tradisi penting di Papua sebagai ritual memasak bersama-sama warga satu kampung dengan tujuan untuk bersyukur, bersilaturahim, berkumpul, ataupun untuk mengumpulkan prajurit untuk berperang. Kegiatan masyarakat Papua diantaranya bertanam dan Berternak, hasil dari bercocok tanam dan berternak mereka olah menjadi makanan dan setiap panen di situlah tradisi sebagai simbol rasa syukur dilakukan. bakar batu dilakukan dalam tanah yang berlubang besar ya
Baca selengkapnya