[BUDAYA MAKANAN] Sejarah Dibalik Lahirnya Makanan Khas Tionghoa, Bakcang

Hai Teman-teman! Bagi kalian nih yang belum tau sejarah Bakcang bisa simak di bawah ini. tapi bagi yang belum tau bacang itu sendiri apa, Bakcang itu adalah makanan khas Tionghoa. Makanan ini erat kaitannya dengan salah satu perayaan yang dirayakan oleh kaum Tionghoa yaitu Festival Perahu Naga atau Festival Dumpling yang dirayakan di Hari Bakcang (Peh Cun). Peh Cun jatuh pada hari ke 5 bulan ke 5 kalender lunar China. Nah, di Indonesia juga banyak sekali nih yang merayakan nya, salah satunya di kawasan Tangerang yang berlangsung di kali Cisadane. 

Lalu bagaimana sih Sejarahnya? Jadi Bakcang ini memiliki Legenda yang diyakini masyarakat Tionghoa bahwa cerita tersebut memang nyata terjadi bukan sekedar mitos belaka. Mari Kita Simak!

Tokoh Qu Yuan, Awal Penjelasan Lahirnya BakCang

Qu Yuan, adalah seorang tokoh sejarah yang pada saat itu (340 SM - 278 SM) terlibat dalam kegiatan perlawanan dari agresi negara Qin. Qu Yuan adalah seorang Penyiar besar di Tiongkok kuno dan dilahirkan dari keluarga bangsawan negara Chu. Singkat cerita, Qu Yuan difitnah dan dibuang ke pengasingan setelah menteri korup lainya meyakinkan raja agar percaya terhadap tuduhan palsu yang menimpa Qu Yuan. kemudian, ketika Ia mengetahui pasukan Qin meyerbu negara Chu, ia menulis puisi Ratapan untuk Ying (Ibukota Chu) yang berjudul Li Sao dan menenggelamkan diri di Sungai Miluo.

Kejadian tersebut merupakan bentuk protes korupsi yang menyebabkan jatuhnya negara Chu. Menurut cerita yang beredar, penduduk pun berusaha mencari tubuhnya di sungai menggunakan perahu. Mereka mendayung perahu sambil memukull drum dengan tujuan mengusir ikan yang ada, mereka tidak membiarkan ikan memakan tubuh Qu Yuan di dalam sungai. Selain itu juga menakut-nakuti roh jahat agar tidak mengganggu tubuh Qu Yuan. 

Ada cerita bahwa salah satu penduduk bermimpi Qu Yuan yang menyampaikan kepada penduduk bahwa mereka harus membuang nasi bungkus ke sungai untuk menenangkan sungai naga. Dari situlah asal mula Bakcang muncul.

Makanan yang dibuang ke Sungai, awalnya bukan BakCang?

Makanan yang dibuang ke sungai bertujuan untuk memberi makan roh Qu Yuan. Awal nya, makanan tersebut hanya berupa nasi dikepal berbentuk bulat tanpa isian apapun. Namun timbul kepercayaan bahwa banyak roh jahat ataupun naga yang ingin mengganggu Qu Yuan dan memakan "jatah" makanan Qu Yuan, dengan begitu penduduk membungkus nasi tersebut dengan daun bambu yang permukaan nya kasar, dan membentuknya menjadi kerucut, segitiga, mereka meyakini dengan bentuk tersebut naga atau roh jahat tidak berani mendekati makanan tersebut.

Seiring berjalan nya waktu, BakCang diberi isian bermacam macam, ada yang mengisi dengan daging ayam, babi, sapi, ataupun Jamur. Sampai sekarang, BakCang identik dengan perayaan Hari BakCang untuk mengenang sejarah yang ada tentang BakCang.

Bagaimana? menarik yaa cerita nya? mungkin akan seru ya kalau difilmkan hehe