[KETERAMPILAN MANAJEMEN] Strategi Penarik Konsumen dengan Mendesain Kemasan yang Benar dan Menarik

Hasil gambar untuk unique food packaging

Gambar di atas merupakan contoh hasil kreatifitas pelaku bisnis yang memperhatikan aspek pengemasan sebagai strategi penarik minat konsumen. Ya, kemasan juga sangat sangat berpengaruh pada daya tarik konsumen. Tidak hanya didesain dengan konsep yang lucu tetapi juga banyak yang membuat kemasan unik, ergonomis, bahkan ada pula yang sisa kemasannya bisa digunakan lagi sebagai mainan atau hiasan di rumah.

Hasil gambar untuk unique food packaging

Dalam membuat kemasan yang unik, harus juga diperhatikan modal yang harus dikeluarkan, biasanya, bisnis kecil atau menengah tidak memproduksi kemasan yang unik tapi disiasati dengan kemasan yang lucu, berwarna, berkarakter dan digemari oleh semua kalangan. Tidak hanya sekedar unik, dalam membuat kemasan makanan juga HARUS diisi dengan informasi-informasi yang penting bagi konsumen. Apa saja ya kira-kira?

1. Informasi kadaluarsa
2. Tanggal Produksi atau Kode produksi
3. Nomor Perizinan (bisa BPOM MD, PIRT, Dinkes, ataupun Sertifikasi Halal)
4. Informasi daur ulang kemasan
5. Komposisi semua bahan
6. lokasi dan alamat produksi
7. berat bersih
8. Nutrition facts atau kandungan gizi
9. Kategori Pangan
10. Layanan konsumen atau Nomor kontak untuk komplain
11. Informasi bahan tambahan
12. Informasi Alergen
13. dan masih banyak lagi...

Poin-poin tersebut merupakan poin WAJIB disertakan dalam kemasan pangan yang kita produksi. Selebihnya, kemasan atau nama produk harus berbeda dengan produk yang sudah ada sebelumnya. Selain itu juga tidak boleh memiliki arti yang rancu. Sebagai contoh "KABAW" sebagai akronim dari Kacang Bawang. Kabau memiliki makna lain di Indonesia yaitu makanan berupa jengkol yang dikonsumsi sebagai sayuran. Hal ini tentu saja dapat membingungkan pembeli.

Kemasan juga tidak disarankan terlalu unik sampai-sampai tidak mudah membuka kemasannya. Bagi kalangan bawah, akan sangat menyulitkan karena tidak paham dengan cara membuka kemasan tersebut. Apalagi urusan Bahasa, bahasa yang digunakan harus dimengerti oleh semua kalangan konsumen. Kalangan menengah bawah kemungkinan besar akan kebingungan menghadapi makanan dengan keterangan bahasa inggris.

Di bawah ini adalah gambar label kemasan yang cukup menarik dan mencantumkan poin-poin penting seperti di atas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[KETERAMPILAN MANAJEMEN] Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Alat dan Proses

Mengenal OMBUS-OMBUS, Makanan Tradisional khas Batak

[BUDAYA MAKANAN] Bakar Batu, Tradisi Makan Masyarakat Papua