Catatan Mahasiswa Pangan

Pada 20 Maret 2018, yaitu hari Selasa, sekaligus juga hari terakhir perkuliahan Keterampilan Manajemen dan Budaya Makanan. Hari itu diawali dengan ujian kedua mata kuliah tersebut dan diakhiri dengan sebuah selebrasi berupa Festival Makanan di kelas yang tidak Kami sangka ternyata meriah juga. Pukul 8.00 memulai ujian dan berakhir pada pukul 12.00. Setelah usai ujian, seluruh Mahasiswa tanpa aba-aba pun langsung melakukan tugasnya yaitu mempersiapkan makanan nya dan merapihkan bangku kelas untuk memberikan ruang bagi pada tamu nanti yang akan menikmati Festivalnya. Festival kecil-kecilan ini merupakan ide dosen pengampu, Dr. Albert Kuhon. Melalui kegiatan festival makanan ini, Kami tentu mengharapkan pujian atas makanan yang telah Kami sajikan ke tamu. Melalui kegiatan ini pula Mahasiswa bisa menunjukan kreatifitasnya, sekaligus sebagai modal awal atau pengalaman awal dalam menjalankan sebuah bisnis yang asli. Apa saja sih yang disajikan di Festival ini? Banyak! ada 18 jen

Hai teman teman! Berikut ini ada video produksi Abon Ikan dengan merek dagang BoniKan. BoniKan ini adalah salah satu perencanaan bisnis yang berawal dari mata kuliah Keterampilan Manajemen di Universitas Surya, Tangerang. Selamat Menyaksikan!

Hai teman teman! Berikut ini ada video produksi Popcorn dengan merek dagang POP UP. POP UP ini adalah salah satu perencanaan bisnis yang berawal dari mata kuliah Keterampilan Manajemen di Universitas Surya, Tangerang. Selamat Menyaksikan

Hai teman-teman! Berikut ini adalah Video dari hasil penelusuran jejak sejarah lahirnya Coto Makassar.  Selamat Menyaksikan :)

Hai teman-teman! Berikut ini adalah Video dari hasil penelusuran kebudayaan di Batak Toba yaitu tentang makanan Ombus-ombus. Selain melakukan wawancara, Kami dan tim juga mendapat kesempatan mencicipi Ombus-ombus yang ASLI dari Siborong-borong. Selamat Menyaksikan!

Hai Teman-teman! Bagi kalian nih yang belum tau sejarah Bakcang bisa simak di bawah ini. tapi bagi yang belum tau bacang itu sendiri apa, Bakcang itu adalah makanan khas Tionghoa. Makanan ini erat kaitannya dengan salah satu perayaan yang dirayakan oleh kaum Tionghoa yaitu Festival Perahu Naga atau Festival Dumpling yang dirayakan di Hari Bakcang (Peh Cun). Peh Cun jatuh pada hari ke 5 bulan ke 5 kalender lunar China. Nah, di Indonesia juga banyak sekali nih yang merayakan nya, salah satunya di kawasan Tangerang yang berlangsung di kali Cisadane.  Lalu bagaimana sih Sejarahnya? Jadi Bakcang ini memiliki Legenda yang diyakini masyarakat Tionghoa bahwa cerita tersebut memang nyata terjadi bukan sekedar mitos belaka. Mari Kita Simak! Tokoh Qu Yuan, Awal Penjelasan Lahirnya BakCang Qu Yuan, adalah seorang tokoh sejarah yang pada saat itu (340 SM - 278 SM) terlibat dalam kegiatan perlawanan dari agresi negara Qin. Qu Yuan adalah seorang Penyiar besar di Tiongkok kuno

K emajuan teknologi membuat semua kegiatan dituntut harus serba online.  Bahkan, saking seringnya istilah online  digunakan di masa sekarang, kosa kata baru pun terbentuk untuk istilah online dalam Bahasa Indonesianya yaitu DARING dan LURING . "Daring" merupakan istilah online  dalam Bahasa Indonesia yang merupakan akronim dari "Dalam Jaringan" sedangkan "Luring" merupakan akronim dari "Luar Jaringan" sebagai istilah offline  dalam Bahasa Indonesia. Nah, Kota Tangerang ini salah satu Kota yang mengedepankan kemajuan teknologi dan dimanfaatkan dalam proses perijinan. Mungkin belum banyak Kota-kota lain yang menggunakan sistem online  untuk perijinan. Perijinan yang dimaksud juga bervariasi, salah satunya adalah Perijinan Produk Industri Rumah Tangga atau P I R T. Gambar di atas merupakan Slogan sistem online  terbaru Kota Tangerang yang memiliki kepanjangan Liveable, Investable, Visitable dan E-City. Keempat kata tersebut kemudian dipadu

Gambar di atas merupakan contoh hasil kreatifitas pelaku bisnis yang memperhatikan aspek pengemasan sebagai strategi penarik minat konsumen. Ya, kemasan juga sangat sangat berpengaruh pada daya tarik konsumen. Tidak hanya didesain dengan konsep yang lucu tetapi juga banyak yang membuat kemasan unik, ergonomis, bahkan ada pula yang sisa kemasannya bisa digunakan lagi sebagai mainan atau hiasan di rumah. Dalam membuat kemasan yang unik, harus juga diperhatikan modal yang harus dikeluarkan, biasanya, bisnis kecil atau menengah tidak memproduksi kemasan yang unik tapi disiasati dengan kemasan yang lucu, berwarna, berkarakter dan digemari oleh semua kalangan. Tidak hanya sekedar unik, dalam membuat kemasan makanan juga HARUS diisi dengan informasi-informasi yang penting bagi konsumen. Apa saja ya kira-kira? 1. Informasi kadaluarsa 2. Tanggal Produksi atau Kode produksi 3. Nomor Perizinan (bisa BPOM MD, PIRT, Dinkes, ataupun Sertifikasi Halal) 4. Informasi daur ulang kemasan 5. K

Martabak merupakan salah satu makanan yang belakangan ini sedang gencar menjadi kegemaran kawula muda, karena banyak variasi yang ditambahkan dengan tujuan memberikan nilai tambah dan menambah daya tarik para penggemarnya. Namun, mungkin sudah banyak yang mengetahui bahwa martabak merupakan pengaruh dari kuliner India dan Arab. Di kedua Negara tersebut, Martabak dinamakan Muta-Bar (India) , dan Mutabbaq (Arab) . Kata Mutabar sendiri merupakan singkatan dari muta (telur) dan bar (barota, artinya roti) . Penyebaran martabak dimulai dari salah satu wilayah di India yaitu di Kerala wilayah Gunung Sahyadri atau Western Ghat , daerah tersebut merupakan daerah penghasil rempah rempah. Pada saat itu, terjadi hubungan bilateral antara India dan Arab Saudi,   hubungan bilateral tersebut berupa perdagangan melalui pelabuhan Muziris di India ke Mukha ataupun Aden. Diketahui populasi India di Arab Saudi saat itu mencapai 42% dan 50% nya berasal dari Kerala. Awal mula penyebaran

Cucuru Bayao adalah nama kue khas Makassar yang dibaliknya memiliki simbol yang unik. Kue tradisional ini dinamai Cucuru Bayao karena dalam bahasa Makassar, Cucuru artinya adalah kue dan Bayao artinya telur yang menggambarkan bahan dasar kue tersebut, yaitu telur, gula pasir, dan kenari. Kue ini berbentuk bulat berwarna kuning tua, bertekstur lembut, dan memiliki khas yaitu rasa yang sangat manis, gurih, dan dengan aroma telur yang kuat. Biasanya kue ini tidak disajikan sendirian melainkan bersama kue tradisional lainnya seperti Barongko, Taloba, Biji Nangka, Sikaporo dan lain lain yang disajikan dalam satu wadah bernama Bosara . Dalam bahasa makassar, Bosara merupakan wadah untuk menaruh kue-kue tradisional yang disajikan saat acara adat. Salah satu acara adat yang paling sering menyajikan Cucuru Bayao adalah acara pernikahan masyarakat Bugis Makassar.  Nah, menurut masyarakat Makassar, kue ini memiliki rasa manis dan disajikan di acara adat sebagai simbol harapan mereka unt